Persebaya Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Uston Nawawi Beri Penjelasan

Nyaris Degradasi! Uston Nawawi Ungkap Dinamika Jadi Caretaker Terlama  Persebaya Surabaya Musim Lalu - Jawa Pos

Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan setelah bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025). Hasil ini memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka menjadi tiga pertandingan berturut-turut.

Penjelasan Uston Nawawi

Asisten pelatih Uston Nawawi, yang kini bertindak sebagai caretaker karena pelatih kepala Paul Munster menerima kartu merah dan harus menjalani skorsing, memberikan penjelasan mengenai performa tim. Ia menyoroti bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah utama yang membuat timnya kembali gagal menang. Meskipun Persebaya bermain dominan dan menciptakan banyak peluang, mereka kesulitan dalam memanfaatkan peluang tersebut untuk mencetak gol.

“Kita sudah berjuang, semua ingin menang, apalagi home, tapi belum diberikan kemenangan,” ujar Uston dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Ia juga menambahkan bahwa tim akan melakukan evaluasi dan perbaikan dalam latihan untuk menghadapi dua laga tersisa musim ini melawan Borneo FC (18 Mei) dan Bali United (24 Mei).

Gol Dianulir dan Dampaknya

Salah satu momen krusial dalam pertandingan adalah ketika gol Dejan Tumbas dianulir oleh wasit karena offside berdasarkan VAR. Uston memilih untuk tidak mengomentari keputusan wasit tersebut, namun mengakui bahwa kejadian tersebut mempengaruhi mental para pemain.

“Saya tidak mau komentar soal wasit. VAR menyatakan offside, kita bisa apa,” ucapnya singkat.

Harapan di Sisa Musim

Dengan dua laga tersisa, Persebaya masih memiliki peluang untuk mengamankan posisi kedua klasemen dan meraih tiket ke kompetisi antarklub Asia. Uston Nawawi menegaskan komitmennya untuk membawa tim bangkit dan meraih hasil maksimal di pertandingan berikutnya.

“Tentunya kita akan perbaiki kekurangan yang ada,” ujarnya.

Pertandingan melawan Borneo FC akan menjadi tantangan tersendiri, terutama karena Paul Munster dipastikan tidak dapat mendampingi tim. Namun, Uston optimis bahwa dengan evaluasi dan kerja keras, Persebaya dapat kembali ke jalur kemenangan.

Baca Juga: Khidmat, Puluhan Biksu Buddha Panjatkan Doa di Puncak Candi Borobudur