Segininya Zidane Puji Lamine Yamal: “Dia Anak Ajaib Sepak Bola Modern”
Legenda sepak bola dunia, Zinedine Zidane, tak segan melontarkan pujian tinggi terhadap bintang muda Barcelona, Lamine Yamal. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Zidane menyebut pemain berusia 16 tahun itu sebagai “anak ajaib” dan salah satu talenta paling menjanjikan dalam generasi baru sepak bola Eropa.
“Lamine memiliki visi permainan yang sangat luar biasa untuk usianya. Keputusan-keputusannya di lapangan seperti pemain yang sudah berpengalaman 10 tahun di level tertinggi,” ujar Zidane.
Bukan Sekadar Wonderkid
Lamine Yamal mencuri perhatian publik sejak tampil reguler bersama tim utama Barcelona musim 2024/2025. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan menggiring bola yang memukau membuatnya langsung dibandingkan dengan para legenda seperti Lionel Messi dan Neymar saat masih muda.
Namun, bagi Zidane, yang membedakan Yamal dengan pemain muda lainnya adalah ketenangan dan kecerdasannya dalam membaca permainan. Menurutnya, hal tersebut jarang ditemukan bahkan pada pemain senior sekalipun.
“Apa yang saya lihat dari Lamine bukan hanya skill, tapi kematangan. Itu yang paling berbahaya dari pemain muda seperti dia,” tambah Zidane.
Diprediksi Jadi Pilar Timnas Spanyol
Performa apiknya di La Liga dan Liga Champions juga membuka peluang besar bagi Lamine Yamal untuk menjadi starter utama di timnas Spanyol untuk Euro 2028 dan Piala Dunia 2030. Bahkan, beberapa pengamat menyebut Lamine bisa menjadi wajah baru sepak bola Spanyol menggantikan peran para senior seperti Pedri dan Gavi di masa depan.
Zidane sendiri mengatakan ia tak akan terkejut jika dalam beberapa tahun ke depan, Lamine Yamal menjadi pemain terbaik dunia.
“Jika dia terus bekerja keras, menjaga mental, dan tidak terpengaruh tekanan media, dia bisa memenangkan Ballon d’Or sebelum usia 22,” tutup Zidane.
Penutup
Pujian dari seorang Zinedine Zidane bukan hal yang mudah didapat. Maka jelas, Lamine Yamal bukan sekadar “pemain muda menjanjikan”—dia adalah simbol harapan baru bagi sepak bola dunia. Di tengah era transisi, kehadiran Yamal bisa menjadi bukti bahwa masa depan sudah dimulai sekarang.
Baca Juga: Ogah Berpisah, Real Betis Mau Permanenkan Antony dari MU
