🔍 Bayer Leverkusen Mundur dari Perburuan Alejandro Garnacho – Ini Penyebabnya
1. Evaluasi Proyek Jangka Panjang di tengah Transisi Pelatih
Setelah kesuksesan bersama Xabi Alonso, Bayer Leverkusen kini berada di persimpangan. Dengan Alonso berpeluang hengkang, klub menunjuk Erik ten Hag sebagai manajer baru. Ten Hag memang tertarik pada Garnacho – mantan muridnya di Manchester United – tetapi skema dan arah pembangunan tim tengah direstrukturisasi. Ini membuat keputusan beli tidak bisa dibuat tergesa-gesa.
2. Masalah Finansial dan Pengaturan Keuangan
Leverkusen masih menunggu realisasi dana penjualan pemain andalan, seperti Florian Wirtz, sebelum dapat mengucurkan dana untuk mendatangkan Garnacho. Harga pasaran Garnacho pun cukup tinggi—Manchester United disebut memasang banderol sekitar £60–70 juta—yang membutuhkan kesepakatan finansial matang terlebih dahulu.
3. Ketidakpastian Kecocokan Taktikal
Beberapa pihak menyoroti inkonsistensi performa Garnacho selama musim lalu, terutama terkait tekanan sistem yang diberlakukan oleh pelatihnya (Amorim dan di masa lalu Ten Hag). Hal ini membuat Leverkusen lebih berhati-hati, karena mereka ingin pemain yang langsung bisa beradaptasi sesuai identitas tim.
4. Prioritas Transfer Alternatif
Di tengah ketertarikan pada Garnacho, Bayer juga mempertimbangkan alternatif lain yang dinilai lebih sesuai baik secara harga maupun taktik. Situasi ini diperparah lagi saat Ten Hag sendiri sedang menanti kejelasan skema penjualan internal klub untuk membiayai target-target transfer lainnya.
đź§© Ringkasan
Faktor | Penjelasan |
---|---|
Transisi Pelatih | Ten Hag perlu waktu untuk menyusun proyek jangka panjang setelah Alonso. |
Dana Transfer | Leverkusen masih mengandalkan hasil penjualan pemain sebelum menyetujui pembelian mahal. |
Kecocokan Taktikal | Inkonsistensi performa Garnacho jadi penghalang. |
Prioritas lain | Klub sedang menjajaki opsi transfer yang lebih realistis. |
Kesimpulan
Bayer Leverkusen tidak serta-merta menolak Garnacho karena masalah kualitas, tetapi lebih disebabkan urusan perencanaan strategis dan finansial. Dengan proyek tim yang sedang dibentuk ulang, banderol mahal Garnacho, dan klausul transfer yang masih menggantung, opsi ini akhirnya ditunda atau diabaikan untuk saat ini—menyisakan tempat bagi pemain yang lebih sesuai dengan visi klub jangka panjang.
Baca Juga: Sesumbar Nuno Mendes Setelah Portugal Libas Spanyol: Saya Berhasil Meredam Lamine Yamal